Posted by : Unknown Kamis, 10 Oktober 2013

Banda Aceh - Wakil Wallikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, mengatakan Pemerintah Kota Banda Aceh sangat komit dengan penegakan syariat meskipun menghadapi banyak tantangan besar sebagai sebuah kota kosmopolitan.
Hal tersebut dikatakan Illiza saat menjadi pemateri pada acara pengajian rutin dan kajian keagamaan jamaah pengajian Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi Luwak, Jeulingke.
Illiza menambahkan, dalam menyukseskan pelaksanaan syariat Islam, peran media sangat besar. Dalam memuat berita tentang syariat, Illiza mengharapkan media tidak menganggap the bad news is the good news tapi the good news is the good news.
Menjawab pertanyaan moderator, Hasan Basri M Nur, tentang upaya yang dilakukan oleh Pemko Banda Aceh untuk menangkal pendangkalan aqidah atau aliran sesat, Illiza mengatakan Pemko Banda Aceh sangat komit untuk menangkal pendangkalan aqidah atau aliran sesat dengan membentuk Komite Penguatan Aqidah dan Peningkatan Amalan Islam (KPA-PAI) serta pelaksanaan program pendidikan diniyah di sekolah.
Sementara itu salah seorang wartawan senior di KWPSI, Misbahuddin, mengatakan jika kita kendor dalam implementasi penegakan syariat maka dikhawatirkan terjadinya peradilan rakyat. Misbah menyatakan KWPSI siap bersama-sama Pemko Banda Aceh dalam mendukung penegakan syariat Islam.
Pengajian rutin dan kajian keagamaan jamaah pengajian Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Rumoh Aceh Kupi kali ini turut dihadiri sejumlah kepala SKPD dalam lingkup Pemko Banda Aceh, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh serta para camat dan sejumlah jamaah lainnya.  [atjehlink]

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments