Posted by : Unknown Kamis, 10 Oktober 2013

Washington - Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan, begitu AS mengalami gagal bayar alias default, perekonomian dunia amburadul. "Dampak penutupan sementara kinerja pemerintah (shutdown) yang belum tuntas juga memberi pengaruh," demikian pernyataan IMF melalui kepala ekonomnya, Oliver Blanchard, sebagaimana warta Xinhuapada Kamis (10/10/2013).

Pada warta sebelumnya, AS memunyai batas waktu pelunasan utang atau jatuh tempo pada 17 Oktober mendatang. Lantaran itulah, pemerintahan Presiden Barack Obama sudah mengajukan permintaan menaikkan batas pinjaman negara hingga 16,7 triliun dollar AS. Dana sebanyak ini akan dimanfaatkan untuk membayar utang-utang AS. 

Sampai kini, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 73 persen. Andai kata sepakat antara pemerintah dan Kongres AS belum tercapai hingga tanggal tersebut, AS tak akan mampu membayar semua tagihan, termasuk tunjangan gaji berikut bunga pada 22 Oktober hingga 31 Oktober tahun ini. [theglobejournal]

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments