Kamis, 07 November 2013
Seperti yang dilansir oleh Fox News (5/11), kucing tersebut direkam dalam video berkali-kali. Video ini merupakan hasil observasi tindak lanjut dari foto dengan obyek yang sama pada 2003 lalu.
Peneliti dari Zoological Society of London dan Imperial College London menyatakan mereka menemukan setidaknya empat tempat di mana kucing tersebut terlihat di Kalimantan. Dengan begitu, empat tempat inilah yang tercatat pernah diketahui jadi habitat kucing tersebut.
Selain kucing Kalimantan sendiri, tercatat ada juga Neofelis diardi, Prionailurus bengalensis, Prionailurus planiceps, dan Pardofelis marmorata yang berhasil direkam peneliti. Tiga dari empat kucing tersebut benar-benar rentan terhadap kepunahan.
"Kami sangat terkejut melihat ada banyak sejali kucing Kalimantan di tempat ini padahal hutan alami di sana sudah mulai digunduli untuk dijual," kata peneliti.
Sampai saat ini sendiri sangat sedikit literatur yang bisa menjelaskan seperti apa kucing Kalimantan itu. Hal ini dikarenakan sifat mereka yang pemalu dan tak berkembangbiak secara rutin.
Diperkirakan saat ini hanya ada 2,5 ribu kucing kalimantan dewasa di alam liar. Populasi ini akan merosot hingga 20 persen pada 12 tahun ke depan karena maraknya illegal logging di Kalimantan. [atjehcyber]
