Selasa, 05 November 2013
Jika berjalan lancar sesuai rencana, pesawat ruang angkasa yang diatur untuk menempuh perjalanan selama 300 hari ini akan mencapai orbit Mars pada September 2014.
Kepala badan antariksa India mengatakan kepada BBC bahwa misi ini akan menunjukkan kemampuan teknologi mereka untuk mencapai orbit Mars dan melaksanakan eksperimen.
Pesawat tanpa awak yang diberi nama 'Mars Orbiter Mission' (MOM) akan lepas landas hari ini pada pukul 09.08 GMT atau 16.08 WIB dengan menggunakan sebuah roket buatan India dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota.
Beberapa pengamat memperhatikan peluncuran MOM sebagai hal terbaru dalam perlombaan teknologi luar angkasa diantara negara-negara Asia seperti India, Cina, Jepang, dan Korea Selatan.
"Saya pikir misi ini benar-benar membawa India ke meja eksplorasi ruang angkasa internasional. Eksplorasi antarplanet tentu tidak sepele untuk dilakukan, dan India telah menemukan beberapa yang menarik secara ilmiah," ujar Profesor Andrew Coates, dari Mullard Space Science Laboratory di Inggris, mengomentari misi ini.
India menyetujui proyek ini pada tahun 2012, dan para ilmuwan yang tergabung dalam misi ini bekerja sepanjang waktu untuk memperhitungkan keselarasan dari kedua planet yang akan memungkinkan MOM untuk menghemat bahan bakar selama perjalanannya ke Mars.
Roket pengorbit dikembangkan di India dan akan membawa pesawat ke dalam orbit elips di sekitar Bumi. Kemudian akan memulai enam rangkaian pembakaran untuk mengangkatnya ke orbit yang lebih tinggi.
Pembakaran yang terakhir akan mengirimkan pesawat ini ke dalam lintasan antarplanet untuk memulai 300 hari menuju Mars. Jarak yang akan ditempuh hingga mencapai Planet Merah ini sekitar 780 juta km.
Agar MOM berada pada jalur yang benar, roket ini harus melakukan pembakaran terakhir di orbit Bumi pada 30 November 2013. [atjehcyber]
