Selasa, 05 November 2013
Pantauan merdeka.com (4/11), perwakilan hacktivist terbesar di dunia ini sama sekali tidak menunjukkan sikapnya terkait serangan dunia maya yang terjadi mulai kemarin. Padahal, banyak klaim yang menyebutkan serangan ini direstui oleh Anonymous Indonesia.
Di Twitter kelompok ini misalnya, @Anon_Indonesia, sama sekali tak terlihat propaganda terhadap serangan di Australia. Bahkan, sejak Oktober lalu, linimasa akun ini penuh dengan tautan berbagai berita seputar peretasan.
Hal yang sama juga terlihat di laman pastebin Anonymous lokal. Tercatat, tak ada daftar satupun situs yang diretas hacker Indonesia kemarin di sini.
Biasanya, Anonymous memang mempublikasikan hasil serangannya dalam pastebin. Dalam sekali serangan, biasanya nama URL akan dikumpulkan jadi satu dan dimasukkan folder khusus sesuai serangannya.
Sebagai contoh, jika mereka melakukan serangan terhadap Israel, akan dimasukkan dalam folder #OpIsrael. Namun, sampai saat ini tak ada satupun folder #OpAustralia di sana. Folder seperti ini sendiri baru ditemukan atas nama Malware Dot ID.
Sehingga, rasanya perlu ditanyakan, benarkah Anonymous Indonesia dukung serangan terhadap Australia ini? [atjehcyber]
